Rabu, 22 Juli 2009

Pagi itu kami melakukan sebuah perjalanan panjang, memakan waktu hampir dua setengah jam mengarungi lautan lepas tepatnya di lautan Jawa untuk sekedar bertandang, melepas penat, dan menikmati keindahan panorama di Pulau Pramuka dan sekitarnya. Perjalanan dimulai dari Bandung jam tiga subuh naik mobil chateran yang sudah kami sewa dua minggu sebelumnya. Melewati jalanan kota Jakarta yang masih terlalu sepi untuk kami lewati sendiri, dan akhirnya sampailah kami di Pom bensin Muara Angke yang menjadi titik temu kami dengan kawan-kawan yang juga menginginkan untuk menikmati perjalanan ini bersama. Jam tujuh pagi kami berjalan melewati gang sempit disana yang menghubungkan antara pom bensin dan dermaga. Bau menyengat disana karena pasar ikan Muara Angke yang memang disitulah tempatnya. Kapal-kapal merapat dan orang-orang berantrian untuk naik kapal. Banyak kapal pencari ikan, bagan-bagan, dan kapal penumpang yang 'terdampar' di dermaga itu. Berdesakkan dan berebutan ketika kami diinstruksikan untuk segera naik kapal. Mengambil tempat duduk yang kosong dan nyaman untuk melepas lelah juga menjauhkan diri dari kepulan bau yang menyengat hidung. Kami tertawa dan bercanda di dalam kapal. Mengeluarkan sebagian perbekalan, memotret sana dan sini yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Kesibukkan di pinggiran kota Jakarta tercermin disitu. Orang-orang bersiap melakukan aktifitasnya hari itu. Ada yang berdagang, ada juga yang akan melakukan sebuah perjalanan seperti kami.

Akhirnya kapal pun berlabuh tepat pukul 7.30 WIB, meninggalkan pulau jawa yang menjadi sumber mata pencaharian kami selama ini. Diiringi pemandangan laut yang mengenaskan, karena begitu tercemarnya. Mungkin tak banyak ikan yang bisa bertahan hidup disekitar laut jakarta. Pemandangan di kanan kapal kami saat mulai berlabuh adalah 4 bangunan tinggi menjulang, itulah 'Ancol Mansion' yang kabarnya sedang gencar2nya dipasarkan. Menjadikan obyek foto yang menarik bagi beberapa penumpang kapal kami. Angin laut menerpa wajah kami, membuat kami sebagian tertidur dibuatnya. Bagi yang tak bisa tidur seperti saya dan beberapa teman menghabiskan waktu untuk mengobrol dan menikmati dinginnya laut lepas. Ditengah perjalanan kami tak sedikit pula teman2 yang mendapat serangan, mabuk laut..
Terlihat jelas perubahan warna laut seiring perjalanan kami, perlahan air laut itu berubah menjadi hijau kemudian biru semakin kami meninggalkan pulau jawa..
Akhirnya setelah menempuh sekitar dua setengah jam perjalanan kami pun merapat di dermaga Pulau Pramuka. Disambut dengan dermaga yang jernih sehingga kami bisa melihat dasarnya, juga ikan-ikannya yang menyambut kedatangan kami. Cuaca terik menyengat, tapi kami tak peduli dan tak sabar untuk menikmati terumbu karang dengan google, fin, dan life jacket. Siang itu kami mengisinya dengan beristirahat sejenak dan menyiapkan perbekalan untuk mengunjungi lautan lagi dengan pemandangannya yang akan memuaskan mata juga hati. Kami berbenah sejenak dan berjalan-jalan menjelajah pulau untuk mencari menu makan siang kami. Akhirnya kami menemukan satu-satunya warung nasi padang di ujung jalan dan memuaskan perut kami yang kelaparan. Setelah kenyang kami langsung menuju ke tempat yang akan memberangkatkan kami ke tengah lautan. Bersiap dan naik kapal kecil menuju ke pulau Air yang menjadi tujuan pertama kami, pulau yang bersih dengan dermaga yang indah, berpasir putih, dan hanya ada satu penduduk yang tinggal disana untuk menjaga pulau itu. Disana kami berlatih untuk melemaskan otot-otot sebelum berangkat ke tujuan utama kami yaitu di perairan sekitar pulau Semak Daun.

Terjun, begitu kami langsung diinstruksikan untuk memulai perjalanan snorkeling kami. Sejauh mata memandang hanya lautan dan lautan, terumbu karang yang bergugus dengan indahnya, ikan-ikan yang berkeliaran sejenak waspada atas kedatangan kami. Ingin rasanya menyentuhnya, tapi kecepatan mereka menghindar tak sebanding denganku..
Banyak habitat terumbu karang yang masih indah, tapi ada juga yang aku jumpai sudah hancur, mungkin bekas bom ikan para nelayan yang tak mengerti tentang pelestarian, keindahan, dan manfaat terumbu karang, sungguh sedih melihatnya tak indah lagi hanya teronggok seperti sampah yang tak berguna lagi, padahal butuh waktu beribu tahun agar terumbu karang dapat hidup dengan indahnya. Miris memang.. Dan kita yang berpendidikan dan berpengetahuan diharuskan untuk menjaga dan melestarikan keindahan alam.

Ada tiga tempat yang kami kunjungi untuk menikmati snorkeling sore kami, ada yang indah, ada yang menyedihkan karena terumbu karang yang hancur, sekaligus dingin sewaktu kami naik di atas kapal dan tertimpa angin laut. Satu-satunya yang membuat kami sedikit nyaman adalah karena sinar matahari yang menyengat, walaupun karena itu juga kulit kami sebagian terbakar. Tapi kami justru menikmatinya..

Puas bersnorkeling kami mengunjungi penangkaran bandeng laut di dekat pulau Pramuka. Ternyata bukan cuma bandeng yang ditangkarkan dan diternakkan, tapi juga ada lobster, ikan kerapu, juga ada beberapa jenis hiu yang menjadi koleksi penangkaran itu. Sayang yang ini tak ada dokumentasi untuk menunjukkannya kepada teman2.

Hari kedua pagi-pagi sekali kami menanti sang fajar menyingsing di ujung lautan. Tetapi sayang sang surya tak seindah yang diharapkan, dia tertutup awan dikejauhan sehingga tak sempurna penampakkannya. Yang bisa kami lihat setelah dia beranjak naik, menyembul diantara awan-awan yang menutupinya. Tetapi tak juga kami lewatkan berbagai momen itu, kamera-kamera selalu saja siap membidiknya berkali-kali. Beranjak siang setelah sarapan, kami berkeliling menuju ke balik pulau pramuka, ada penangkaran penyu disana. Penyu2 disana dikembangbiakkan, dari telur menjadi tukik lalu menjadi penyu dewasa. Semua orang mengabadikan momen bersama kura-kura. Dan sejenak sang kura-kura menjadi bintangnya. Dari satu tangan ke tangan yang lainnya, dari satu gaya ke gaya yang lain lagi, dari tukik sampai yang sudah jadi penyu semua ikut ambil bagian dalam sesi pemotretan itu. Mungkin kalau bisa berkata-kata si penyu akan bilang 'asyik jadi poto model', gitu kali ya.. hehe.

Beranjak dari lokasi penangkaran penyu kami kembali ke homestay kami. Melepas lelah dan bersiap diri untuk kembali ke jakarta. Oh ya, disana listrik mati dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, jadi persediaan batre harus full sebelum jam pemadaman. Dan di siang hari harus rela berpanas-panas ria karena AC yang tak bisa menyala. Memang udara disana mau malem ataupun siang hari selalu panas dan gerah walaupun tinggal di dekat pantai. Mungkin karena berada di laut utara pulau Jawa ataupun juga mungkin karena angin yang bertiup dari Asia yang membawa udara panas, tapi gak tau juga aku karena ingatanku terhadap pelajaran IPS di SD sudah samar-samar, maklum.. ^^v

Sebelum pulang kami menyempatkan untuk makan siang, menu utama siang itu yang kami temukan adalah bandeng laut bakar plus sebuah es kelapa muda. Makan siang yang mengenyangkan sekaligus memuaskan, rasa dari bandeng laut yang khas berbeda dengan bandeng payau yang belum pernah kami santap sebelumnya ditambah sebuah es kelapa muda yang menyegarkan dibawah teriknya matahari laut utara Jawa.

Tepat pukul 2 siang kapal kami berlabuh, perlahan menjauhi pulau Pramuka itu yang membuat liburan kami terasa berkesan. Ombak pasang dilautan mengiringi perjalanan kami pulang. Kapal yang bergoyang-goyang mengingatkan kami akan perahu 'kora-kora' di Ancol, hanya bedanya perahu kora-kora kami ini berdurasi selama hampir 2 setengah jam. Tiba di dermaga Muara Angke kami langsung melanjutkan perjalanan untuk sampai ke Bandung. Jam 10.30 kami sampai di Bandung. Terima kasih Tuhan selalu melindungi kami sampai rumah kami masing-masing..

Terima kasih buat teman-temanku yang mengikuti petualangan kita. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan...^^
Baca lebih lanjut dan kasih koment!! ^^

Selasa, 14 Juli 2009

Award ku yang kedua. Kuterima dari teman blog ku, Simahir Pakpahan. Terima kasih kawan, telah memberikan kepercayaanmu padaku untuk membagikan award yang sangat berharga ini. Seperti pesan yang telah disampaikan Bang Simahir di blognya bahwa ini adalah sebuah award berbaclink, saya akan meneruskan ceriteranya. Sesuai persyaratan, saya akan membagikannya lagi kepada 10 orang teman. Ini dia:
Yenly, Sijagur, Kucing Buntet, kacong, Indah Tuing, Saveforenergy, Masih-berharap, Ratna, Belogsajane, Kalan-kalan.
Untuk mengambil award ini, ada persyaratannya. Berikut adalah copas nya..

“Bagi siapa saja yang menerima award ini diharuskan untuk membagikan kembali award ini kepada sepuluh orang temannya. Dan selanjutnya si penerima award harus meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel kamu :
1. Google
2. Robby Hakim
3. AeArc
4. Surya-tips
5. Antaresa Mayuda
6. Baca Buku Fanda
7. Reni Judhanto
8. Evylia Hardy
9. Simahir
10.Yanntibasuki

Aturannya begini (maaf aku copast aja ya) : sebelum kamu meletakkan link di atas, kamu harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah (nomor 10). Tapi ingat ya, kalian semua harus fair dalam menjalankannya. Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah
Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jml backlink = 5
Posisi 8, jml backlink = 25
Posisi 7, jml backlink = 125
Posisi 6, jml backlink = 625
Posisi 5, jml backlink = 3,125
Posisi 4, jml backlink = 15,625
Posisi 3, jml backlink = 78,125
Posisi 2, jml backlink = 390,625
Posisi 1, jml backlink = 1,953,125

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang kamu inginkan. Dari sisi SEO kamu sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline kamu mengklik link itu, kamu juga mendapatkan traffik tambahan.
Nah, silahkan copy paste saja, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website kamu di posisi 10. Ingat, kamu harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika kamu tiba2 di posisi 1, maka link kamu akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10.”

Demikian copas dari tulisan bang Simahir. Semoga berguna buat teman2 yaa, selamat mengambil award nya dan menikmatinya.. ^^
Baca lebih lanjut dan kasih koment!! ^^

Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, pada hari ini resmi diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI). Peluncuran dilakukan di Banjarmasin.

Pejabat sementara (Pjs.) Gubernur Bank Indonesia Miranda S. Goeltom, didampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang pengedaran uang S. Budi Rochadi, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, pada Kamis (9/7), di Banjarmasin.

“Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan


implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar,” demikian sambutan Pjs. Gubernur Bank Indonesia Miranda S. Goeltom, seperti dirilis dalam situs resmi BI.

Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari, Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak.

Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa.

Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang, yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet.

Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tuna netra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang, yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp 100.000 dan Rp 20.000 tahun emisi 2004, serta Rp 50.000 dan Rp 10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp 2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet dan 50 bilyet.

Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus.


Sumber Banjarmasin Post

Baca lebih lanjut dan kasih koment!! ^^

Rabu, 08 Juli 2009

Mau bagi-bagi pengetahuan nihhh, buat para temen2 yang pada belom tau,,,
Kalo kita perhatiin, di pangkal kuku jari kita ada bagian yg berwarna putih berbentuk bulan sabit. Biasanya, bulan sabit ini jelas kliatan di kuku jari jempol. Trus sebenernya kenapa ada bagian putih itu di pangkal kuku kita? Let's kita cek dengan seksama....




Yaap..ternyata bagian putih yg ada di daerah pangkal kuku jari kita itu namanya adalah lunula (lunule). Kata lunula itu sendiri berhubungan dengan bentuk bulan sabit atau half-moon. Lunula merupakan udara terperangkap yg tidak bisa naik ke bagian atas kuku karena perlekatan yg kuat antara kuku dan kulit di bagian bawahnya di luar lunula.

Ternyata lunula dapat menggambarkan kondisi kesehatan dan penyakit yg ada di dalam tubuh kita, seperti penyakit ginjal, paru, liver, gangguan jantung, dll. Perbedaan dan perubahan warna serta bentuk yg terjadi pd lunula dapat mengindikasikan penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Menurut beberapa sumber, beberapa hubungan tanda2 pd lunula dengan kesehatan manusia adalah :

Pada ibu jari
- amati: bulan sabit pada pangkal kuku ibu jari
- pertanda: semakin banyak putihnya semakin subur orang tersebut (khusus wanita )
- pada pria menandakan kerja ginjal, semakin banyak bulan sabitnya, semakin keras kerja ginjal (tergantung letaknya dikanan atau dikiri)

Pada jari yg lain
- amati: bulan sabit pada pangkal kuku selain ibu jari
- pertanda: semakin banyak putihnya semakin lemah libido seseorang


dikutip dari book of David Feldman & other sources..

Nahh,, punya temen-temen gimana nihhh,,, bisa langsung di cek kann.... ^_^
Baca lebih lanjut dan kasih koment!! ^^